"Orang ini diidentifikasi sebagai salah satu dalang utama serangan terhadap pihak berwenang pada tahun 2019 di Culiacan, selain terkait dengan pembunuhan dan penculikan yang memengaruhi kedamaian dan ketenangan masyarakat Sinaloa," imbuh Harfuch.
Dalam pertikaian sengit tahun 2019, penangkapan Ovidio Guzman Lopez memicu bentrokan hebat antara Kartel Sinaloa dan pasukan keamanan Meksiko. Kartel yang diduga dipimpin oleh El Perris itu, lebih banyak jumlahnya dan lebih banyak persenjataannya daripada pihak berwenang di Culiacan.
Di tengah kekacauan itu, pihak berwenang Meksiko membebaskan Ovidio Guzman Lopez untuk mencegah pertumpahan darah lebih lanjut. Namun, dia ditangkap lagi, diekstradisi ke AS pada tahun 2023, dan kini menjalani hukuman seumur hidup.
Baru-baru ini, dia membuat kesepakatan dengan pemerintah AS untuk membawa 17 anggota keluarga, termasuk mantan istri El Chapo, ke Amerika Serikat.
Sumber: sindonews
Foto: Jorge Humberto El Perris Figueroa, salah satu bos Kartel Sinaloa, tewas dalam baku tembak dengan aparat berwenang Meksiko selama upaya penangkapannya. Foto/CNN Espanol
Artikel Terkait
Kepsek Dicopot! Pelajar Ini Dilarang Ujian Gegara Tunggakan SPP yang Bikin Warganet Geram
Link Live Streaming Denmark vs Yunani, Siapa yang Lolos ke Piala Dunia 2026?
Erick Thohir Sudah Minta Maaf, Tapi Kenapa Banyak yang Masih Marah?
Prabowo Tegaskan Tak Bayar Utang Kereta Cepat: Warisan Jokowi atau Beban Baru?