Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin merespons terkait masih ada pihak yang menolak Indonesia sebagai tempat uji coba vaksin penyakit Tuberkulosis (TBC).
Budi menegaskan bahwa vaksinasi bukan sebagai musuh, melainkan sebagai teman. Hal itu karena vaksinasi dapat mengurangi kematian dari suatu penyakit.
“Vaksinasi imunisasi tuh teman, bukan musuh. Dia mengurangi kematian tuh banyak sekali di seluruh dunia. Proven by data, by science,” tegas Budi di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (14/5).
Dia pun menjelaskan, Indonesia dipilih menjadi negara uji coba lantaran kasus TBC di Tanah Air nomor dua terbanyak di dunia dan pasien yang meninggal sekitar 100 ribu orang.
“Kalau kita bisa dapat vaksin ini duluan, orang yang disuntik itu nanti jadi kebal,” ungkapnya.
Budi mengatakan, jika uji coba vaksin TBC di Indonesia berhasil, Indonesia akan mendapat prioritas untuk teknologi transfer, sehingga bisa membuat vaksin sendiri.
“Itu yang membuat kenapa waktu itu Indonesia, kami di Kemenkes, melobi untuk memastikan kita masuk. Tadi kita sudah enggak masuk lah di-eligible country untuk clinical trial. Kita dorong supaya kita bisa mendapatkan benefit,” kata dia.
Untuk itu, Budi berharap uji coba klinis vaksin TBC ini dapat selesai pada akhir 2028, sehingga pada 2029 sudah bisa diproduksi massal dan digunakan masyarakat.
Sumber: tvonenews
Foto: Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin. Sumber : tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Artikel Terkait
Prabowo Ajak Umat Islam Bersatu untuk Perdamaian: Jangan Jadi Bangsa Kacung!
Dugaan Ijazah Palsu, Megawati Kritik Keras Jokowi: Kalau Ijazah Betul, Kasih Aja
Bursa Caketum PPP Bermunculan, Ada Jenderal Dudung hingga Amran Sulaiman
Prabowo di Depan Parlemen OKI: Sudah Waktunya Palestina Merdeka, Jangan Sekedar Diskusi