Rawan! Lampu Merah Parameswara Jadi Sarang Pemalak, Warga Minta Polisi Bertindak

- Senin, 12 Mei 2025 | 22:40 WIB
Rawan! Lampu Merah Parameswara Jadi Sarang Pemalak, Warga Minta Polisi Bertindak



Jagat maya dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan aksi pemalakan dan perampasan oleh dua pria muda di kawasan lampu merah Parameswara, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).


Dalam video yang diunggah akun Instagram @sumsel.keras, tampak dua pria mendekati sebuah truk berwarna hijau yang sedang berhenti di lampu merah.


Salah satu dari mereka dengan santai menadahkan tangan ke arah sopir, sementara rekannya yang lain terlihat mengawasi sekitar.


Aksi tersebut diduga merupakan pemalakan jalanan, dan salah satu pria bahkan tampak nekat memasukkan tangan ke dalam kabin truk untuk mengambil barang milik pengemudi.


Lampu Merah Jadi Titik Rawan Aksi Kriminalitas Jalanan


Perempatan lampu merah Parameswara, yang merupakan jalur padat kendaraan di wilayah Palembang, kini menjadi sorotan sebagai titik rawan kejahatan jalanan.


Keberanian pelaku melakukan aksinya di siang hari dan di tengah lalu lintas padat membuat warga semakin khawatir.


“Sudah sering kejadian di sana, tapi baru kali ini viral karena ada yang merekam,” ujar Dika (32), salah satu warga Palembang yang mengaku sering melintas di jalur tersebut.


Terekam Jelas, Warga Desak Polisi Bertindak


Video yang berdurasi kurang dari satu menit ini langsung mendapat ribuan tayangan dan komentar dari warganet.


Mereka mendesak aparat kepolisian, khususnya Polrestabes Palembang, untuk segera bertindak sebelum kejadian serupa menelan korban yang lebih besar.


“Ini sudah meresahkan, apalagi kalau mereka bawa senjata tajam,” tulis salah satu pengguna Instagram di kolom komentar unggahan tersebut.


Polisi Diharapkan Tingkatkan Patroli di Titik Rawan


Masyarakat berharap polisi segera meningkatkan patroli di sekitar titik-titik rawan seperti Parameswara, Simpang Lima DPRD, dan kawasan Macan Lindungan.


Aksi cepat tanggap dinilai penting untuk menekan angka kriminalitas yang kini mulai merambah area publik di jam sibuk.


Halaman:

Komentar