Kesaksian Putri Cantik John Kei soal Hidup di Bawah Bayang-bayang Ayahnya Mantan Preman dengan Julukan Godfather

- Senin, 12 Mei 2025 | 21:50 WIB
Kesaksian Putri Cantik John Kei soal Hidup di Bawah Bayang-bayang Ayahnya Mantan Preman dengan Julukan Godfather

“Buat apa juga sombong-sombong. Kalau lo mau temenan sama gue, ya temenan karena gue, bukan karena gue anaknya siapa,” tutur Melan tegas.


Melan mengaku tidak pernah merasa terbebani menjadi anak dari John Kei, meski banyak orang yang menyarankan agar ia menggunakan nama besar sang ayah untuk keuntungan pribadi.


Namun di balik ketegarannya, Melan menyimpan kesedihan yang mendalam. 


Sejak kecil, ia lebih sering diasuh ibunya, Yulianti Kei, yang digambarkan sebagai wanita sabar dan kuat. Kehangatan seorang ayah, menurutnya, jarang ia rasakan.


“Aku merasa jauh dari papah. Baru kemarin aku ikut papah keluar dari Nusakambangan, terus tiba-tiba ada kasus baru lagi. Aku merasa kehilangan,” ungkap Melan, menahan air mata.


Kasih Sayang Seorang John Kei


Di balik citra kerasnya, John Kei menyimpan kasih yang luar biasa besar terhadap anak-anaknya. Ia mengaku tidak pernah membentak atau memukul anak-anaknya. 


Dalam hatinya, hanya ada satu harapan agar anak-anaknya tidak mengikuti jejaknya.


“Tugas bapak cari uang, tugas kalian belajar. Jangan jadi seperti bapak. Dunia ini hanya bisa diubah oleh orang-orang pintar,” ujar John Kei.


Ia mengaku sangat bangga dengan kecerdasan anak-anaknya. Ia pun bersyukur karena di sekolah, anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang santun dan disegani, bukan karena ketakutan akan siapa ayah mereka, tetapi karena sikap mereka sendiri.


“Banyak orang tua teman-teman anak saya datang ingin kenalan. Mereka bilang, ‘Anaknya John Kei ternyata sopan sekali,’” ucapnya dengan bangga.


Sebagai anak sulung, Melan merasa memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi panutan bagi adik-adiknya. Ia masih mengingat jelas pesan sang ayah.


“Kamu anak pertama, kamu harus jadi contoh yang baik untuk adik-adik kamu. Jangan sampai orang menilai kamu tidak dididik dengan baik,” kata John pada Melan.


Melan memegang pesan itu erat-erat. Meski kehidupannya jauh dari kata mudah, ia percaya bahwa Tuhan akan mengizinkan keluarganya berkumpul bersama suatu hari nanti.


“Aku percaya janji Tuhan. Kami akan berkumpul sama-sama. Aku pegang itu,” ujarnya lirih.


Sumber: tvonenews

Foto: John Kei dan putrinya, Melan Refra. Sumber : Kolase tvOnenews.com



Halaman:

Komentar