2.900 Orang di Pekanbaru Menderita HIV AIDS

- Jumat, 29 Desember 2023 | 06:00 WIB
2.900 Orang di Pekanbaru Menderita HIV AIDS

Baca Juga: 964 Personel Diterjunkan di Jakarta Barat Jaga Pengamanan Tahun Baru

Oleh sebab itu, menurutnya penanggulangan HIV/AIDS tak bisa sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah. Tapi harus melibatkan seluruh sektor pemangku kepentingan.

Menurut dia, Dinkes sudah mengajak kelurahan menggunakan dana kelurahan untuk program penanggulangan HIV/AIDS. 

"Anggaran Dinkes masih kurang karena keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah," ungkap Dokter Bob.

Apalagi, program kesehatan yang dijalankan cukup banyak ditambah lagi harus memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat. Kemudian selain mengatasi penyakit yang sudah ada, Dinkes juga mengantisipasi penyakit baru yang timbul.

Namun begitu, pihaknya tetap menyediakan layanan kesehatan untuk penanggulangan HIV/AIDS termasuk pengobatan. Layanan itu tersedia di rumah sakit maupun pusat kesehatan masyarakat.

"Upaya pencegahan patut terus kita dorong dengan ketahanan keluarga, karena melalui ketahanan keluarga diharapkan masyarakat dapat saling menjaga agar terhindar dari HIV dan AIDS," ajaknya.***

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaranetwork.com


Halaman:

Komentar