Ridwan Kamil Terus-terusan Minta Video Tak Senonoh ke Lisa Mariana, Blak-blakan di Chanel Richard Lee

Kisah perselingkuhan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan Lisa Mariana terus menyita perhatian.

Terbaru Lisa Mariana blak-blakan di You Tube Richard Lee dan menyebut Ridwan Kamil atau RK sering meminta video mastur*** atau tak senonoh ke Lisa saat mereka menjalani proses pacaran tahun 2021 lalu.

Kisah Lisa Mariana secara lengkap mulai awal perkenalan, video lesb* yang beredar di publik serta ancaman-ancaman yang diterima Lisa selama ini dari pihak Ridwan Kamil diungkap di sini.

Video ini diunggah di You Tube dokter Richard Lee MARS pada Jumat lalu (25/4/2025) dengan judul “Eklusif! Pengakuan Lisa Mariana Tanpa Sensor!”.

Lisa mengaku pertama kali dikenalkan dengan Ridwan Kamil oleh seorang perempuan bernama AA. Dimana AA ini juga pernah diundang ke You Tube dokter Richard Lee.

“Bikin video syur ya. Buat siapa. Gak mau ah. Bikin video les**. Berapa. 100 (juta) ya. Kamu 50 (juta), aku 50 (juta),” ujar Lisa menceritakan awal pertemuannya dengan RK melalui AA.

“Gua normal. Gak bisa bikin video kek gitu kalau gak minum dulu. Saat tipsi, dia video call dengan RK. Pas video call, baru tahu kalau buat dia. Pak RK. Kaget aja,” ujar Lisa saat diwawancarai dokter Richard Lee.

Tiga hari setelah pengiriman video lesb*, menurut Lisa, RK melakukan DM dan langsung melakukan video call dengan Lisa.

“Lanjut melalui Telegram melalui chat layaknya pacaran. Aku pacaran. Bukan jual beli. Memang begitu,” kata Lisa.

Ketika ditanya kenapa Lisa sanggup melakukan video Lesb*dengan AA, Lisa mengatakan karena saat itu dia memang butuh uang dan videonya tak bakalan menyebar.

“Karena AA menjanjikan gak bakalan nyebar kemanapun. ‘Ini orang besar, kamu juga bakal kaget deh video ini aku kirim kemana’. Emang aku butuh uang saat itu,” jelas Lisa.

Menurut Lisa, komunikasi antara RK dan dia pun berlanjut melalui Telegram layaknya orang pacaran.

Lalu dokter Richard Lee menanyakan apa lagi yang terjadi antara RK dan Lisa sesudahnya.

“Habis chat-an dengan Pak RK bagaiman, apa yang terjadi selanjutnya,” kata dokter Richard.

“Emang boleh. Ini intim banget. Ekslusif nih baru di sini,” kata Lisa menjawab dokter Richard.

“Versi kamunya aja. Apa yang terjadi sebenarnya. Tapi jangan dikarang-karang,” tegas dokter Richard Lee.

Lalu Lisa menjelaskan bahwa Ridwan Kamil memintanya mengirim video masturba**.

"Kita masuk ke Telegram kan. ‘Lisa minta video mastur***’. Gitu. Ya udah aku kasih gitu kan belum ketemu kan, karena dia sibuk banget kan," sambungnya.

"Belum ketemu kan karena dia sibuk banget. Dikasihlah entar jajan. Akhirnya itu terus-menerus. Akhirnya dia lagi di Palembang, disuruh datang, " lanjutnya.

Lisa Mariana pun mengatakan, ada imbalan yang selalu diberikan Ridwan Kamil jika dirinya mengirim video masturba**.

Hingga akhirnya, Lisa Mariana dan Ridwan Kamil bertemu di sebuah hotel di Palembang, Sumatera Selatan.

"Dia lagi di Palembang, aku diundang datang. Karena dia janji mau kuliahin aku kan. ‘Ambil aja sini uangnya ke Palembang’,” imbuhnya.

Dikatakan Lisa, RK menanggung semua biaya hotel dan tiket Lisa Mariana dari Jakarta ke Palembang tahun 2021 lalu.

Dalam wawancara dengan dokter Richard Lee ini, Lisa juga mengungkap bahwa anak yang dikandungnya yang kini diberi nama Celine Azzura itu adalah anak biologis Ridwan Kamil.

“Bagaimana cara kamu meyakinkan saya bahwa itu adalah anak Pak RK dan bukan anak orang lain,” tanya dokter Richard Lee.

“Karena aku gak pernah hubungan lagi nih. Bukan konteksnya aku masih perawan ya. Maksudnya selama aku pacaran sama Pak RK. Saya gak pernah berhubungan dengan lelaki manapun,” tegasnya.

“Dia aja protek banget. Aku sampai ganti nomor kok. Cuma bisa komunikasi sama dia doang dan orang-orang yang dia izinkan berhubungan sama aku. Teman-temanku juga gak dikasih akses. Sampai aku liburan ke Bali, ada orang-orang RK,” jelasnya.***

Sumber: pojoksatu

Foto: Lisa Mariana blak-blakan buka hubungannya dengan Ridwan Kamil. RK sering minta video masturba** ke Lisa Mariana saat pacaran. (Foto : YouTube dr Richard Lee.)