"Tinggal di negeri sendiri berbakti untuk bangsa dan negara itu lebih baik daripada mendorong orang pergi keluar negeri. Jangan malah membuat gaduh dengan mengganti atau membuat hashtag tandingan," kritik Joko yang juga Ketua Umum DPP Kaukus Muda Anti Korupsi (Kamaksi).
Koordinator Poros Muda NU, Ramadhani Isa menambahkan, Utusan Khusus Presiden jangan membuat manuver atau pernyataan yang kontroversial dan tidak selaras dengan program Presiden Prabowo.
Menurut Ramadhani, saat ini Presiden Prabowo sedang bekerja keras mengabdi untuk bangsa membuat program-program yang bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh rakyat.
Seperti efisiensi anggaran yang dimaksudkan untuk mencegah pengeluaran yang tidak perlu dan menekan potensi penyalahgunaan anggaran.
"Enggak usahlah Raffi Ahmad bikin tandingan segala #pergimigranpulangjuragan. Utusan Presiden jangan bikin sensasi yang tidak bermanfaat untuk rakyat," tegas Ramdhani.
Sumber: rmol
Foto: Utusan Khusus Presiden, Raffi Ahmad/Istimewa
Artikel Terkait
Medan Bebas Begal? Kisah Sukses El Salvador yang Bisa Jadi Solusi!
Prabowo Ditolak Sogok Rp41,5 Triliun? Hashim Bocorkan Kisahnya!
Swedia Timbun Stok Makanan, Sinyal Perang Dunia III Makin Nyata?
Jokowi Gagal Salam Khas UGM, Netizen Buktikan Gelarnya Asli atau Palsu?