Selain dihantam bogem mentah dan tendangan, semua tertuduh juga diolesi balsem di bagian wajah.
Reynaldi dan sejumlah terpidana dipaksa mengaku telah membunuh Vina Cirebon dan Eky.
"Saya enggak tahu apa-apa ya bilang enggak tahu. Intinya harus mengakui padahal itu enggak tahu. Dipukul sampai remuk, jalan aja enggak bisa, mau masuk penjara aja pada ngesot semua," ujarnya.
"Mau masuk penjara aja saya dipukulin gembok, terus masing-masing suruh minum air kencing segelas," sambung Reynaldi sambil menyeka air mata.
"Ada ancaman lain?" tanya Farhat Abbas kuasa hukum Saka Tatal pada Reynaldi.
"Polisi bilang, masih mending ditembak mati semua dari pada hidup," jawab Reynaldi.
Ia mengaku sempat tak tahan dengan penyiksaan tersebut dan ingin mati saja.
Sumber: viva
Artikel Terkait
Trump dan MBS Bahas Normalisasi Israel dalam Pertemuan Bersejarah di Gedung Putih
Trump Bela Pangeran Saudi: Dia Tidak Tahu Apa-Apa Soal Khashoggi
Klaim Cinta Eksklusif Habib Bahar bin Smith Tuai Badai Kontroversi
Trump Gelar Jamuan Megah untuk Pangeran Saudi, Ronaldo hingga Elon Musk Hadir