"Sejak akhir 2023 lalu erupsi utama terjadi hingga kini, kami takut dengan suara letusan Marapi yang jelas terdengar. Apalagi musibah banjir lahar dingin sebulan lalu," kata seorang warga Ampek Angkek Agam, Atma Yulia (40).
Gunung Marapi pertama kali erupsi pada Minggu 3 Desember 2023 yang saat itu menimbulkan korban jiwa dari kalangan pendaki gunung yang terjebak di gunung itu.
Dampak erupsi terus terjadi pada awal Mei 2024 dengan musibah banjir bandang lahar dingin dari aliran sungai yang berhulu langsung ke Gunung Marapi.
Artikel Terkait
Pramono Anung Bantah Isu Harimau Benggala Ragunan Kelaparan
Beathor Suryadi Bongkar Polemik Ijazah Jokowi di Sidang KIP: Dokumen Fisiknya ke Mana?
Prabowo Siapkan Beasiswa Penuh dan Ekspansi Rumah Sakit di Seluruh Daerah
178 Pendaki Terjebak di Ranu Kumbolo Saat Semeru Berstatus Awas