“Di setiap dapil DPR RI di Sumbar diambil sampel sebanyak 800 orang dengan menggunakan metode multistage random sampling. Sehingga total sample secara keseluruhan sebanyak 1.600 responden di Provinsi Sumbar. Total sample tersebut memiliki toleransi kesalahan (margin of error) ±2.5% pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi stratified random sampling,” kata Djayadi.
Menurut Djayadi, sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di tiap Dapil Sumbar yang terdistribusi secara proporsional. Analisis gabungan juga diterapkan untuk tahap pembobotan sehingga sampel dari seluruh Kabupaten/Kota juga terdistribusi secara proporsional di tingkat Provinsi.
“Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih. Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20% dari total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti,” katanya.
Survei ini dilakukan dengan simulasi tiga nama tertutup dan surat suara pasangan Capres-Cawapres.
Adapun pertanyaan yang diajukan adalah, jika pemilihan Presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden di antara pasangan nama berikut ini?
Dan hasilnya adalah, pada simulasi tertutup 3 nama Prabowo Subianto mendapatkan 49,7 persen, Anies Baswedan 41,8 persen, Ganjar Pranowo 4,3 persen dan TT/TJ 4,1 persen.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jember.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Wali Kota Pontianak Pimpin Ribuan Warga Senam, Gaya Hidup Sehat Digenjot Lewat Car Free Day
Empat Jari Tertebas, Semangat Tak Pernah Padam: Kisah Abi Kusno dan Jihad Ekologinya
Konvoi Kemanusiaan Berangkat ke Sumatera, Bantu Korban Banjir dan Longsor
APIB Soroti Akses Tembus Isolasi dan Tuntut Pertanggungjawaban atas Banjir Bandang Terparah