murianetwork.com Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo angkat suara perihal politisasi bantuan sosial (bansos) pada masa kampanye Pemilu 2024.
Dia mengakui bahwa bansos selalu mendapatkan ruang yang terbaik pada masa kampanye pemilu. Maka, tidak mengherankan bila banyak orang memperebutkan bansos saat kontestasi politik.
Capres berambut putih ini mengungkapkan, biasanya inkumben akan memanfaatkan seluruh kebijakan dan mengklaimnya sebagai bagian dari kelompoknya. Padahal, bansos merupakan kebijakan nasional, bukan kebijakan individu.
“Itu sebenarnya hal biasa. Tugas kita adalah menjelaskan kepada rakyat bahwa itu kebijakan nasional. Bukan individu, sehingga proses pencerdasan mesti dilakukan, agar publik bisa tahu,” papar Ganjar saat berkunjung ke PT Sari Tembakau Harum di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Rabu (17/1/2024).
Sebelumnya, pada akhir Desember 2023 saat bertemu masyarakat di Boyolali, Ganjar menegaskan bahwa bansos untuk tidak dijadikan sebagai komoditas politik karena sudah menjadi program pemerintah.
Artikel Terkait
Tim KPK Usut Dugaan Korupsi Kuota Haji, Periksa Lokasi di Mina
Di Balik Gerobak Bakso Pangandaran: Kisah Nelayan yang Bertahan di Tepian
Bupati Lampung Tengah Tersandung Suap Rp5,7 Miliar untuk Bayar Utang Kampanye
Suharti Buka Suara: Data Pendidikan Masih Banyak PR Meski 71,9% Dinilai Baik