Penggali Kubur Gaza: 18.000 Jenazah dan Sebuah Kesaksian yang Tak Terkubur

- Jumat, 26 Desember 2025 | 05:40 WIB
Penggali Kubur Gaza: 18.000 Jenazah dan Sebuah Kesaksian yang Tak Terkubur

Angkanya sulit dibayangkan. Lebih dari 18.000. Yusuf Abu Hattab, seorang pria Palestina berusia 65 tahun, menyebut setiap satu dari mereka sebagai syuhada. "Dari tanggal 15 Oktober 2023 hingga hari ini," katanya dengan suara yang berat, "saya telah menguburkan lebih dari 18.000 syuhada."

Kalimat itu ia ucapkan bukan sebagai statistik, tapi sebagai kesaksian. Yusuf adalah seorang penggali kubur. Tugasnya yang kelam itu kini berlangsung hampir tanpa henti di Jalur Gaza, di tengah apa yang ia dan banyak pihak sebut sebagai genosida oleh Israel.

Setiap hari, Yusuf menghabiskan berjam-jam di kuburan. Seringkali, itu adalah kuburan massal. Kenapa? Sistem pemakaman biasa sudah ambruk total. Hancur lebur oleh kampanye pengeboman besar-besaran yang dilakukan pasukan pendudukan. Ritual penghormatan terakhir pun terpaksa dilakukan secara darurat, beramai-ramai, di liang-liang yang digali dalam keadaan terburu-buru.


Halaman:

Komentar