Kekhawatiran Nabi Yaqub di Detik-detik Terakhir: Apa yang Kalian Sembah Sepeninggalku?

- Kamis, 25 Desember 2025 | 18:40 WIB
Kekhawatiran Nabi Yaqub di Detik-detik Terakhir: Apa yang Kalian Sembah Sepeninggalku?

Beliau justru bertanya, “Apa yang kalian sembah setelah aku meninggal?

Yang beliau khawatirkan bukan urusan perut, tapi urusan iman. Inilah warisan terpenting yang beliau tinggalkan. Bukan harta benda, melainkan tauhid.

Hadirin jamaah Jumat yang dimuliakan Allah,

Kita di sini, alhamdulillah, semuanya mengaku beriman. Semuanya muslim. Tapi, coba tanya dalam hati: seberapa yakin kita anak cucu kita kelak akan tetap memegang teguh iman ini? Apakah kita yakin mereka akan bertahan di jalan Islam?

Ini penting sekali untuk dipahami. Sejelek apa pun kelakuan seseorang, selama ia masih punya iman di hatinya, masih ada harapan untuk diampuni. Bisa jadi ia harus masuk neraka dulu, membersihkan noda dosa-dosanya. Tapi pada akhirnya, setiap orang beriman pasti akan dimasukkan ke surga.

Namun begitu, beda ceritanya dengan orang yang tidak beriman sama sekali.
Mereka akan kekal di neraka. Selamanya.

Allah ﷻ tegas menyatakan:

إِنَّ ٱللَّهَ لَا یَغۡفِرُ أَن یُشۡرَكَ بِهِۦ وَیَغۡفِرُ مَا دُونَ ذَ ٰ⁠لِكَ لِمَن یَشَاۤءُۚ وَمَن یُشۡرِكۡ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱفۡتَرَىٰۤ إِثۡمًا عَظِیمًا

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisa’: 48)

Intinya, semua dosa bisa diampuni. Kecuali satu: syirik.

Orang yang tidak beriman kafir atau musyrik bentuknya macam-macam. Di antaranya:

  • Ateis. Mereka menolak keberadaan Tuhan dan hari akhir.
  • Agnostik sekuler. Pokoknya urusan dunia dulu, Tuhan ada atau enggak, itu urusan nanti.
  • Animisme dan dinamisme. Menyembah benda, pohon, atau roh leluhur.
  • Syirik teologis. Meyakini Tuhan lebih dari satu, Tuhan bertiga, atau punya anak.
  • Pluralisme akidah. Menganggap semua agama sama benarnya, semua tuhan boleh disembah, dan semua jalan pasti masuk surga.

Hadirin yang dirahmati Allah,
Maka dari itu, mari kita jaga iman kita sendiri. Dan yang tak kalah genting: kita wariskan iman ini kepada anak cucu kita. Itu tanggung jawab besar kita.

Semoga Allah ﷻ menganugerahkan kepada kita dan keturunan kita iman Islam hingga akhir hayat, dan mengumpulkan kita semua di surga-Nya.

"

Oh ya, saya punya kumpulan khutbah yang saya tulis dari tahun 2019 sampai 2025. Bagi yang berminat, silakan.


Halaman:

Komentar