Program Makan Bergizi Tetap Berjalan Saat Libur, Netizen: Yang Makan Setan?

Di sisi lain, pihak BGN punya penjelasan sendiri. Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, bilang kalau pelaksanaan MBG saat libur ini sebenarnya tergantung kesepakatan. Antara sekolah dan muridnya.

"Untuk anak-anak sekolah tergantung kesepakatan dengan pihak sekolah, kalau muridnya mau ambil di sekolah ya kita kasih, kalau tidak mau ya tidak kita kasih. Jadi tidak dipaksa ya yang di sekolah,"

Begitu kata Nanik mencoba memberi pencerahan.

Ia juga ngasih tahu, menu yang disiapkan selama periode liburan bakal disesuaikan. Nggak lagi masakan panas, tapi diganti bahan-bahan kering yang lebih awet. Buah, susu, roti, sama telur asin jadi pilihannya.

Soal pengambilan, kata Nanik, bisa fleksibel. Orangtua siswa atau si siswa sendiri yang datang ke sekolah buat menjemputnya.

"Mekanismenya bisa dua atau tiga hari diantar ke sekolah, nanti murid-murid yang mau ambil didaftar. Orangtuanya juga boleh yang ambil,"

Jelasnya. Tapi, penjelasan ini kayaknya belum sepenuhnya meredakan gelak tawa dan kritik yang masih terus mengalir di dunia maya.