Mengerikan! Jika Data WALHI Akurat, Begini Wajah Negeri di Bawah 'Mr. Ijazah'
Bayangkan angka ini: sembilan juta hektare. Luasnya hampir menyamai seluruh Pulau Jawa. Itulah lahan sawit ilegal yang, menurut temuan WALHI, tumbuh subur bak jamur di musim hujan. Ratusan perusahaan beroperasi tanpa Hak Guna Usaha yang sah. Mereka seperti hantu ada, beraktivitas, mengeruk untung miliaran, tetapi nyaris tak punya jejak administratif yang jelas.
Akibatnya? Pajak menguap begitu saja. Negara dirugikan, sementara mereka meraup keuntungan bertahun-tahun. Dan ujung-ujungnya, yang datang bukan kemakmuran, melainkan bencana ekologi.
Persoalan pelik ini coba diurai dalam podcast MADILOG Forum Keadilan TV. Dibimbing jurnalis senior Margi Syarif, diskusi menukik ke akar masalah: tata kelola yang benar-benar amburadul. Uli Arta Siagian, aktivis WALHI, hadir untuk menguliti data-data yang selama ini mungkin tersembunyi.
Dan paparannya sungguh bikin merinding.
Menurut Uli, 9 juta hektare kebun sawit itu tak pernah membayar pajak. Fenomena ini sudah berlangsung sejak era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Artikel Terkait
Ustaz Asep Sindir Pemerintah: Banjir Bandang Akibat Ulah Manusia dan Pejabat Tak Kompeten
Kabur dari Tahanan, Hoaks Picu Amuk Massa Bakar Polsek di Mandailing Natal
Fadli Zon Pastikan Revitalisasi Gedung Sarekat Islam Semarang Dimulai 2026
Detak Jantung dan Segel Map: Saat Ijazah Jokowi Akhirnya Terbuka di Ruang Gelar Perkara