Di Surabaya, Jumat lalu, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, punya pesan penting untuk dunia pendidikan vokasi. Menurutnya, siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) harus benar-benar dipersiapkan untuk bisa bekerja di luar negeri. Kenapa? Nyatanya, masih banyak SMK yang belum mengarah ke sana.
"Sejak semester pertama, hendaknya kelas-kelas yang memang diadaptasi dan disiapkan untuk bekerja di luar negeri, benar-benar menyesuaikan dengan kurikulum yang menjadi kebutuhan pasar di tingkat global," tegas Cak Imin.
Pernyataan itu disampaikannya dalam acara Revitalisasi SMK Menuju SMK Go Global. Gagasan ini bukan sekadar wacana. Pemerintah, kata dia, sedang serius menyusun sebuah ekosistem lengkap bernama SMK Go Global. Tujuannya jelas: menyambungkan semua titik, mulai dari pendidikan dan pelatihan, soal pembiayaan, hingga yang paling ditunggu: penempatan kerjanya.
Nah, soal pembiayaan, ada angin segar. Cak Imin mengungkapkan pemerintah mendorong agar pendidikan vokasi masuk dalam skema pembiayaan LPDP. Selama ini, perhatian LPDP untuk bidang vokasi dinilai masih minim. Kabar baiknya, Presiden Prabowo Subianto disebut telah menyetujui rencana perubahan ini. Dukungan pembiayaan untuk vokasi nasional diharapkan bakal lebih kuat ke depannya.
Artikel Terkait
Prabowo Soroti 29 Juta Warga Tanpa Rumah, Tegaskan Pemberantasan Korupsi Kunci Utama
Rustam Effendi Klaim Ijazah Jokowi Palsu Usai Lihat Dokumen di Polda
2025: Saat Layar Lebar Indonesia Dikuasai Animasi, Horor, dan Kisah Masa Depan
Rustam Effendi Klaim Foto di Ijazah Jokowi Palsu: Lihat Saja Mulut dan Kacamatanya