Tim khusus Unit Penjinak Bom (Jibom) dari Satuan Brimob Polda Jawa Barat pun segera diterjunkan. Mereka datang untuk melakukan pemeriksaan dan pengamanan awal di lokasi.
Di sisi lain, pihak gereja tampaknya masih mencoba memahami situasi. John Rizal Purba, Ketua Majelis GKPS Bandung Timur, menyebut bahwa malam sebelum penemuan, gereja dalam keadaan sepi. Tak ada aktivitas ibadah atau kegiatan lain sama sekali.
“Kalau tadi malam tidak ada kegiatan apa pun,” katanya.
Karena itu, mereka belum bisa memastikan kapan persisnya benda itu diletakkan di sana.
Menyikapi kejadian ini, gereja mengimbau jemaatnya untuk tetap tenang. Namun begitu, kewaspadaan harus ditingkatkan, terutama saat akan ada kegiatan ibadah. Situasi memang belum jelas betul.
Sampai saat ini, proses penanganan oleh aparat masih berlangsung. Mereka bekerja untuk memastikan apa sebenarnya benda mencurigakan itu dan seberapa besar ancamannya. Warga setempat hanya bisa menunggu, berharap situasi segera berakhir tanpa insiden. (")
Artikel Terkait
Tragedi di Srimulyo: Istri Hantam Suami Pakai Tabung Gas, Keluarga Pilih Maaf
Sorotan Empati: Kepala BGN Main Golf Saat Sumatera Dilanda Bencana
Jelang Nataru 2025, 2,9 Juta Kendaraan Diprediksi Serbu Jalur Mudik
Bantuan UEA untuk Korban Banjir Medan Ditarik Paksa Usai Tekanan Pusat