"Demi Allah saya bersumpah, demi Tuhan saya berjanji," demikian bunyi penggalan pertama yang bergema di ruangan.
Lalu, dilanjutkan dengan ikrar kesetiaan terhadap UUD 1945 dan komitmen untuk menjalankan segala peraturan perundang-undangan. "Demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," tambah Prabowo, dengan diikuti oleh para dubes.
Bagian terakhir sumpah menekankan soal etika jabatan dan tanggung jawab. Mereka juga berjanji akan melaksanakan perintah dari pemerintah pusat serta memenuhi segala kewajiban lain yang melekat pada jabatan duta besar.
Setelah prosesi selesai, suasana agak berubah menjadi lebih cair. Prabowo, yang didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka, kemudian menyalami satu per satu duta besar baru tersebut. Beberapa menteri Kabinet Merah Putih juga ikut serta memberikan ucapan selamat.
Menariknya, salam-salaman itu juga menjangkau enam anggota Komisi Yudisial periode 2025-2030 yang dilantik lebih awal. Mereka pun tak luput dari sambutan hangat para petinggi negara.
Dengan pelantikan ini, keenam diplomat tersebut segera bersiap untuk memulai tugas baru di negara tujuan masing-masing. Tantangan diplomasi tentu sudah menunggu di depan.
Artikel Terkait
Jelang Nataru 2025, 2,9 Juta Kendaraan Diprediksi Serbu Jalur Mudik
Bantuan UEA untuk Korban Banjir Medan Ditarik Paksa Usai Tekanan Pusat
Gerakan Rakyat Desak Pemerintah: 1.068 Nyawa Bukan Angka, Tetapkan Bencana Nasional Sekarang!
KSAD Maruli Minta Media Tak Langsung Ekspos Kekurangan Penanganan Bencana