Trump Bicara Soal Ganja: "Kami Pertimbangkan dengan Serius"
Di tengah hiruk-pikuk politik Washington, Presiden Donald Trump mengungkapkan bahwa dirinya sedang mempertimbangkan langkah eksekutif. Langkah itu terkait status ganja di tingkat federal. Intinya, dia berpikir untuk menurunkan klasifikasi ganjanya.
“Kami sedang mempertimbangkannya dengan sangat serius,” ujar Trump kepada para wartawan di Oval Office, Gedung Putih, awal pekan ini.
Pernyataan ini menanggapi laporan yang beredar sebelumnya. Laporan itu menyebutkan bahwa Trump mengarahkan lembaga-lembaga federal di bidang kesehatan dan penegakan hukum untuk memproses ganja sebagai zat Golongan III. Kalau masuk golongan ini, statusnya jadi sejajar dengan obat-obatan seperti ketamine atau codeine yang resepnya diatur ketat.
Menurut Trump, ada alasan kuat di balik wacana ini. “Banyak orang ingin agar ganja diklasifikasikan ulang,” katanya, seperti dikutip Reuters. “Karena itu akan mengarah pada sejumlah besar penelitian yang tidak dapat dilakukan kecuali ganja diklasifikasikan ulang.”
Nah, saat ini posisi ganja di mata hukum federal AS cukup ekstrem. Berdasarkan UU Pengendalian Zat Terlarang, ganja masuk dalam Golongan I. Ia disandingkan dengan heroin dan ekstasi. Argumennya, potensi penyalahgunaannya tinggi dan dianggap tak punya nilai medis yang diakui.
Artikel Terkait
Justin Barki Sumbang Bonus Rp1 Miliar untuk Korban Bencana Sumut
Di Balik Buket Bunga, Sebuah Ponsel dan Cinta yang Tak Biasa
Dari PNS ke Aktivis Digital: Kisah Ferry Irwandi Menggebrak dengan Aksi Nyata
Akses Jalan Sumatera Mulai Pulih, Ratusan Personel dan Alat Berat Dikerahkan