Guru Surabaya Wakili Indonesia di Forum Pendidikan Global di Korea Selatan

- Rabu, 17 Desember 2025 | 09:36 WIB
Guru Surabaya Wakili Indonesia di Forum Pendidikan Global di Korea Selatan

Dunia pendidikan Surabaya patut berbangga. Namanya Uswatun Khasanah, seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 22 Surabaya. Ia baru saja terpilih untuk mewakili Indonesia di ajang bergengsi, 4th International Conference on Education 2025, yang akan digelar di Sejong, Korea Selatan. Prestasi ini tentu bukan hal biasa.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh, konferensi ini benar-benar kelas internasional. "Dari Indonesia, hanya dua guru yang mendapat undangan khusus, yakni Uswatun Khasanah, guru Bahasa Inggris SMPN 22 Surabaya, dan Urifah, guru SD Muhammadiyah 08 Dau, Malang," jelasnya pada Rabu (17/12).

Ia memaparkan, acara itu nantinya akan dihadiri oleh 20 pendidik dari berbagai penjuru dunia. Mulai dari Amerika Serikat, Turkiye, Prancis, hingga negara-negara Asia seperti Jepang, Malaysia, Taiwan, dan Thailand. Tak ketinggalan, para akademisi dari berbagai kota di Korea Selatan juga akan hadir.

Konferensi yang dihelat oleh Divisi Pendidikan Menengah Kota Sejong ini mengusung tema besar “Global Education and Solidarity for the Next Generation”.

"Tema tersebut menegaskan pentingnya peran pendidikan global dalam membangun solidaritas, keberlanjutan, serta kesiapan generasi masa depan dalam menghadapi perubahan dunia yang sangat cepat," ujar Yusuf.

Rangkaian acaranya sendiri cukup padat, berlangsung selama tiga hari penuh. Dimulai pada Kamis, 20 November 2025, dengan kedatangan peserta dan pertemuan awal. Esoknya, Jumat, para peserta diajak berkunjung ke beberapa sekolah di Sejong, seperti Boram Elementary School, Geulbeot Middle School, dan Haemil Elementary School.

Setelah itu, baru acara inti dimulai: upacara pembukaan, pidato kunci tentang pengembangan kurikulum di era ketidakpastian, diskusi panel, dan sesi kolaborasi merancang proyek lintas negara. Hari terakhir, Sabtu, diisi dengan presentasi dari para pendidik, pemaparan hasil kerja kelompok, lalu ditutup dengan upacara penutupan.


Halaman:

Komentar