Ombak besar menghantam sebuah jukung nelayan di Perairan Nusa Dua, Bali, Senin (15/12) petang. Kejadiannya sekitar pukul enam sore waktu setempat. Lima orang yang ada di atas perahu tradisional itu pun terlempar, terombang-ambing di laut gelap selama hampir tiga jam.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, kabar soal perahu yang terbalik itu baru sampai ke timnya setengah jam setelah kejadian. "Informasi jukung terbalik kami terima 30 menit setelah kejadian dari nelayan setempat," jelasnya, Selasa (16/12).
Operasi penyelamatan langsung dihadang tantangan berat. Hujan deras, angin kencang, dan gelombang tinggi membuat proses pertolongan jadi sangat sulit. Cuaca malam itu benar-benar ganas.
Nyoman Sidakarya pun memberi instruksi tegas. Keselamatan personel penyelamat harus jadi prioritas utama. Tim diminta memantau dari jarak yang aman sambil menunggu celah untuk bertindak.
Namun begitu, upaya tak kenal lelah akhirnya membuahkan hasil. Tepat pukul sembilan malam, kelima nelayan berhasil dievakuasi dan dibawa ke daratan dengan selamat.
Artikel Terkait
X Akhirnya Tuntaskan Denda Rp 80 Juta ke Pemerintah Usai Teguran Ketiga
Dapur Bogor yang Menyantuni 8.000 Siswa dan Menggerakkan Petani Lokal
Prabowo Gebrak Meja: Aturan yang Tak Sesuai Pasal 33 Harus Dirombak
Harapan Baru untuk Fitri: Rumah di Atas Rawa Akhirnya Direnovasi