"Evakuasi malam hari di tengah lautan dengan keadaan menantang bahaya terpaksa dilakukan," ujar Sidakarya. "Demi memperjuangkan peluang korban bisa ditemukan selamat."
Para korban yang selamat itu adalah I Wayan Rawan Atmaja (65 tahun), I Made Sudarna (43 tahun), Saiful (35 tahun), Mangku Desel (50 tahun), dan Agung Adi atau yang akrab disapa Jelih (28 tahun).
Melalui kejadian ini, Sidakarya mengingatkan pentingnya kewaspadaan, terutama di musim hujan seperti sekarang. Nelayan diimbau untuk selalu memeriksa kondisi perahu dan memperhatikan peringatan cuaca dari BMKG sebelum melaut.
"Pemerintah melalui BMKG telah memberikan peringatan agar masyarakat menghindari aktivitas di lautan, mengingat masih adanya bibit siklon 93S," tegasnya.
Kondisi itu, lanjutnya, jelas membawa dampak buruk. Cuaca ekstrem bisa terjadi kapan saja, termasuk di sekitar perairan Bali dan sekitarnya. Lebih baik mencegah, bukan?
Artikel Terkait
Ibu Hamil Teriak Gembira Usai Perut Dielus Prabowo di RSUD Koja
Kecelakaan Maut di Rel Cakung, Bocah 10 Tahun Tewas Tertabrak Kereta
Murid SD Muhammadiyah Kauman Angkat Isu Bencana dan Keteladanan Lewat Pentas Viral
Lima Kios di Kalideres Hangus Diterjang Si Jago Merah