Insiden naas itu sendiri terjadi pada Kamis (11/12) pagi. Sebuah mobil boks pengangkut makanan bergizi gratis (MBG) menabrak sejumlah murid dan guru di lingkungan sekolah. Akibatnya, korban pun berjatuhan.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengungkapkan jumlah pastinya. “Itu menimbulkan korban seluruhnya ada 22. Ada 11 yang sudah kembali ke rumah. Ada 4 yang sedang di-handle di RS Cilincing, di sini 7 orang, termasuk 1 guru,” katanya di RSUD Koja, Kamis sore.
Di sisi lain, polisi sudah bergerak cepat. Sopir mobil boks tersebut, Adi Irawan (34), tak lama kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
“Saudara AI kami tetapkan sebagai tersangka dan kami sudah yakin dengan alat-alat bukti yang kami miliki,” tegas Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, dalam jumpa pers pada Jumat (12/12).
Kini, meski luka fisik dan trauma masih perlu waktu untuk pulih, setidaknya bunyi bel sekolah dan riuh rendah anak-anak sudah kembali terdengar di SDN Kalibaru 01 Pagi.
Artikel Terkait
Suharti Buka Suara: Data Pendidikan Masih Banyak PR Meski 71,9% Dinilai Baik
Di Balik Duka Sumatera, Solidaritas Ternyata Menyembuhkan Jiwa Penolong
Bandara Sam Ratulangi Siap Hadapi Gelombang Mudik Nataru
Gus Yaqut Kembali Diperiksa KPK, Jejak Uang Kuota Haji Diperdalam