SINAR HARAPAN - Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo menyebut kredit macet petani di Indonesia menurut dia mencapai hingga Rp600 miliar, sehingga utang tersebut akan dihapuskan.
Ganjar di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa, 2 Januari 2024 menyebut pada gelar kampanyenya di Jawa Barat, ia menemukan nelayan yang memiliki kredit macet sehingga ia ingin menghapuskan utang mereka.
Namun tidak hanya kalangan nelayan, petani juga merasakan persoalan yang sama, karena terdampak pandemi. Dengan kalkulasi yang dilakukan pihaknya, Ganjar menemukan kredit macet petani hingga senilai Rp600 miliar.
"Maka kita juga akan hapuskan, dan tentu saja nanti kita teknisnya akan melakukan pengecekan, mana yang memang karena situasi yang sulit. Tapi mana yang iktikadnya buruk, kalau iktikadnya buruk nggak boleh," ujarnya.
Di luar permasalahan kredit macet, Ganjar menemukan para petani kesulitan pupuk, yang membuat hasil taninya menjadi tidak produktif.
"inilah yang menjadi PR (pekerjaam rumah) kita di mana-mana yang saya temukan selama perjalanan yang bisa kita perbaiki. Sehingga tidak mengurangi nanti potensi produktivitas yang harusnya menambah malah susut," ujar Ganjar.
Baca Juga: Resmi Berlaku 1 Januari 2024! Rokok Elektrik Kini Kena Pajak 10 Persen
Artikel Terkait
KPU Solo Bantah Keras Isu Pemusnahan Berkas Pendaftaran Jokowi
Arsul Sani Pamer Ijazah Asli, Denny Indrayana: Beda Bumi dan Langit dengan Sikap Jokowi
Anggota Bon Jowi Tuduh Jokowi Psikopat jika Sengaja Tak Tunjukkan Ijazah Asli
Menhut Raja Juli Antoni Buka Suara: Ini Alasan Polisi Aktif Masih Dibutuhkan di Kemenhut Pasca Putusan MK