Minggu pagi itu (14/12/2025), lalu lintas sudah ramai di atas jembatan bailey. Warga silih berganti melintas, menghubungkan dua wilayah yang sebelumnya terisolasi: Bireun dan Aceh Utara. Suasana lega terasa jelas di udara.
Pengerjaan jembatan ini sendiri merupakan hasil kolaborasi cepat antara Kementerian PU dan TNI Kodam Iskandar Muda. Target mereka jelas: segera memulihkan akses transportasi utama yang putus total. Dengan akses yang lancar, bantuan kemanusiaan bisa mengalir lebih deras. Tak hanya itu, roda ekonomi daerah yang sempat macet pun perlahan diharapkan bisa bergerak kembali.
Di sisi lain, bagi warga sekitar, selesainya jembatan darurat ini bukan cuma soal infrastruktur. Rasanya seperti mendapat jalan hidup baru. Mereka menyambutnya dengan luapan syukur dan kebahagiaan yang spontan.
Bagaimana tidak? Akses vital yang menghubungkan Desa Beunyot dengan Desa Teupin Mane akhirnya terbuka lagi. Koneksi yang sangat dinantikan.
Artikel Terkait
BMKG Gencarkan Modifikasi Cuaca Hadapi Puncak Hujan dan Tiga Siklon di Awal 2026
Dilraba dan Arthur Chen Bersatu dalam Love Beyond the Grave, Kisah Cinta Guru Spiritual dan Jenderal Misterius
Mahasiswa UWKS Dijatuhi DO dan Ditangkap Polisi Usai Unggah Konten Rasis
Danantara Garap Hotel dan Lahan Strategis di Dekat Masjidil Haram