Di sisi lain, antrean juga diisi oleh warga seperti Yuli dari Cempaka Putih. Perempuan ini membayar pajak motornya yang seharusnya lunas bulan lalu. Menurutnya, kehadiran Samsat keliling ini sangat praktis.
“Bagus ya, jadi enggak usah dateng ke kantor Samsat,” kata dia.
Untungnya, saat ini sedang ada program pemutihan. Yuli merasa terbantu karena hanya perlu membayar pokok pajaknya saja, tanpa dikenai denda keterlambatan.
“Enggak, dihapuskan dendanya. Ya lumayan ya, ngebantu bayar pokoknya aja,” jelasnya.
Syaratnya pun sederhana. Cukup bawa KTP dan STNK asli, urusan pajak yang telat pun bisa langsung beres. Jadi, selain dapat udara segar dan rekreasi, urusan administrasi juga kelar. Sebuah akhir pekan yang cukup produktif, bukan?
Artikel Terkait
Dua Lumba-lumba Muncul di Sungai Rokan, Warga Heboh dan Ingat Mitos Banjir
Zelensky Buka Opsi Lepas Ambisi NATO, Asal Barat Beri Jaminan Nyata
Di Balik Jeruji, Ferdy Sambo Berkhotbah tentang Kebebasan
Ancaman Pisah dari NKRI Menggantung, Nias Tertekan Usai Bencana dan Kelambanan Pusat