Momen itu, yang terekam dalam sebuah video pendek, dengan cepat menyebar. Banyak yang terkejut, tapi juga terkesan. Salah satu tanggapan di media sosial memuji anak itu.
Inilah gambaran sekilas tentang suara generasi muda, Gen Z di Amerika. Sebuah pesan spontan dari seorang pelajar di tengah badai salju ternyata bisa menggema jauh lebih keras. Banyak yang melihatnya sebagai tanda bahwa narasi lama sedang berubah, didorong oleh akses informasi yang berbeda dari generasi sebelumnya.
Tak bisa dipungkiri, konflik di Gaza telah mengubah banyak hal. Pengaruhnya terasa kuat, dahsyat, dan massif membentuk ulang persepsi global tentang Israel dan Palestina. Bahkan sampai-sampai, seperti yang banyak dikabarkan, pemerintah Israel dikatakan menggelontorkan dana tidak sedikit untuk program-program propaganda di AS sebagai bentuk respons.
Dan semua itu terungkap lewat sebuah wawancara singkat di pinggir jalan yang bersalju. Sebuah seruan yang sederhana, tapi maknanya berat. Dunia memang sedang berubah, dan suara-suara baru ini mulai terdengar jelas, bahkan di hari-hari ketika sekolah diliburkan karena cuaca buruk.
Artikel Terkait
Billie Eilish Berhadapan dengan Miliarder AS, Tegaskan Dukungan untuk Palestina Tak Bisa Ditawar
Sjafrie Siap Berantas Pengkhianat di Balik Tambang Indonesia
UIKA Championship 2025 Sukses Digelar, Siap Naik Kelas Jadi Ajang Internasional
Cak Imin: Banjir Sumatera Alarm Keras Kelalaian Kita pada Alam