Di lokasi kejadian yang masih ramai, Kamis (11/12), Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Sony Sonjaya memberikan klarifikasi. Pengemudi mobil MBG yang menabrak siswa dan guru di SDN Kalibaru 01 Pagi itu, Adi Irawan (34), ternyata bukan sopir tetap. Posisinya sebagai pengganti.
"Sebetulnya sopirnya ada sopir tetap," kata Sony.
Namun begitu, sopir yang biasa bertugas itu sedang berhalangan. Sudah dua hari ia tidak masuk kerja karena sakit. "Maka kemudian sopir yang hari ini membawa kendaraan yang terlibat kecelakaan, itu yang menggantikan," jelasnya lebih lanjut.
Meski statusnya pengganti, Sony menyebut Adi bukan orang baru. Dia sudah beberapa kali ditugaskan sebagai cadangan. Soal perekrutan, itu sepenuhnya di tangan SPPG Cilincing Kalibaru selaku mitra. Ada prosedur yang harus dilalui calon sopir pengantar MBG, termasuk pemeriksaan kesehatan. Syarat mutlaknya, tentu saja, harus punya SIM.
Artikel Terkait
Billie Eilish Berhadapan dengan Miliarder AS, Tegaskan Dukungan untuk Palestina Tak Bisa Ditawar
Sjafrie Siap Berantas Pengkhianat di Balik Tambang Indonesia
UIKA Championship 2025 Sukses Digelar, Siap Naik Kelas Jadi Ajang Internasional
Cak Imin: Banjir Sumatera Alarm Keras Kelalaian Kita pada Alam