Rabu (10/12) kemarin, suasana di sekitar Jembatan Kewek berubah total. Akses menuju Malioboro yang biasanya ramai itu tiba-tiba sepi dari kendaraan roda empat. Pemkot Yogyakarta terpaksa menutupnya. Alasannya cukup mengkhawatirkan: kekuatan konstruksi jembatan tua peninggalan Belanda itu dikabarkan cuma tersisa 10-20 persen.
Jembatan yang melintasi Kali Code dan jadi salah satu landmark ikonik Yogya ini usianya sudah nyaris seabad. Risiko untuk dibiarkan tetap dipakai dinilai terlalu besar.
Dari pantauan di lokasi, pagar pembatas dan water barrier sudah terpasang rapat. Petugas dari Dishub DIY, Dishub Kota, hingga polisi berjaga. Hanya sepeda motor warga Ledok Tukangan yang masih diizinkan lewat, itu pun karena gang masuk kampung mereka persis di samping jembatan. Untuk yang lain? Harus cari jalan memutar.
Ardi, salah seorang petugas yang ditemui, memaparkan perubahan rute yang kini berlaku. Kendaraan dari arah utara atau Jalan Margo Utomo tak lagi bisa belok kanan langsung menuju Malioboro.
"Mereka harus memutar lewat Stadion Kridosono dan menyebrang lewat Jembatan Kleringan yang letaknya di utara Jembatan Kewek," jelasnya.
Ia berharap masyarakat dari utara nantinya tidak lagi lewat Margo Utomo. Alternatifnya, gunakan Jalan Sudirman.
"Lambat laun, kalau sosialisasinya sudah baik, masyarakat pasti akan menyesuaikan. Rute yang awalnya lewat Margo Utomo akan beralih ke Simpang Gramedia di Jalan Sudirman, lalu ke selatan," tambah Ardi.
Antisipasi Kemacetan di Simpang Gramedia
Penutupan ini, mau tak mau, akan berimbas ke titik lain. Ardi memprediksi peningkatan signifikan arus kendaraan di Simpang Gramedia.
"Di Simpang Gramedia nanti arus yang masuk ke Kridosono akan membesar sekali," katanya.
"Makanya, selain fokus di titik penutupan, kami bersama Dishub Kota Yogya sudah siapkan rekayasa lalu lintas untuk simpang itu," bebernya.
Artikel Terkait
Gubernur Panggil Dirut Transjakarta Usai Pesepeda Tewas Tabrak Bus di Sudirman
Bupati Erlina Buka Suara di Tengah Aksi: Saya Jarang di Mempawah Demi Pembangunan
Vape Berisi Obat Bius Senilai Rp 17 Miliar Digerebek Polisi di Medan
Usia 16 Tahun Jadi Batas Buka Akun Media Sosial Berisiko Tinggi