Malam Sabtu (6/12) lalu, suasana mencekam menyelimuti kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Di sana, jenazah Arifianti (41), seorang guru SD swasta asal Depok, ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tangannya terikat. Polisi pun langsung bergerak cepat.
Kini, setelah penyelidikan berjalan, identitas pelaku sudah mulai terkuak. Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, dalam keterangannya pada Selasa (9/12), mengungkapkan bahwa pihaknya telah mendapatkan titik terang.
"Korban yang kita kenal dengan inisial A ini, berdasarkan KTP-nya berdomisili di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Dari penyelidikan yang kita lakukan, sudah ada terduga pelaku. Tim sedang mengejarnya," jelas Wikha.
Di sisi lain, proses identifikasi forensik juga tak kalah intens. Wikha menyebut, data dari tim Inafis telah berhasil diambil. Sementara untuk mengetahui penyebab kematian yang lebih pasti, jenazah Arifianti telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani autopsi.
Artikel Terkait
Kapolri Turun Langsung Bersihkan Sekolah dan Masjid Terdampak Banjir Aceh Tamiang
Bupati Sujiwo Ingatkan Perumda Tirta: Air Bersih untuk Rakyat, Bukan Sekadar Untung
Mobil Bantuan Gizi Tabrak Siswa, BGN Tanggung Semua Biaya Perawatan
Sopir Pengganti Mobil Gizi Diduga Tersangka Tabrak Lari di Sekolah