Malam tadi, riuh rendah perayaan Natal Tiberias 2025 akhirnya berakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Suasana bubaran massal itu langsung berimbas ke jalanan sekitar Senayan. Macet. Arus kendaraan nyaris tak bergerak.
Pantauan di lokasi menunjukkan, para jemaat mulai membanjiri keluar dari stadion sekitar pukul sepuluh lewat empat puluh sembilan menit. Mereka berduyun-duyun menuju area parkir yang sudah disiapkan, memenuhi trotoar dan pelataran. Lalu lintas pun mulai tersendat.
Tak butuh waktu lama, kemacetan merambat ke sejumlah ruas jalan utama. Jalan Gerbang Pemuda dan Jalan Asia Afrika adalah yang paling parah. Kendaraan dari arah Gatot Subroto yang hendak menuju Asia Afrika terjebak antrean panjang. Begitu pula sebaliknya.
Di sisi lain, situasi di Jalan Asia Afrika tak kalah kacau. Kemacetannya merayap dari persimpangan Gerbang Pemuda hingga ke arah Jalan Patal Senayan. Mobilitas benar-benar lumpuh.
Memang, puncak kerumunan jemaat jadi penyebab utama. Namun begitu, masalah diperburuk oleh banyaknya kendaraan yang seenaknya parkir di bahu jalan. Petugas kepolisian terlihat sibuk mengurai kemacetan, mengatur arus yang semrawut itu.
Artikel Terkait
Jenazah Ibu Samsiar Ditemukan di Reruntuhan, Pencarian di Agam Terus Berlanjut
Menteri Kehutanan Segel Empat Lokasi Diduga Pemicu Banjir Sumatera
Habiburokhman Buka Suara: Alasan Prabowo Pilih Rehabilitasi Ira Puspadewi
Hercules Angkut 10 Truk Bantuan Alfamart untuk Korban Bencana Sumatera