Di tengah banyaknya pilihan sekolah internasional di Jakarta, nama Jakarta Intercultural School atau JIS sudah lama dikenal. Sekolah ini punya pendekatan unik yang mereka sebut pendidikan transformatif. Intinya, bukan cuma soal menjejalkan materi pelajaran, tapi lebih ke membentuk cara berpikir kritis. Sejak dini, siswa diajak untuk berani mengambil keputusan, mulai dari hal-hal personal sampai isu yang berdampak global.
Kurikulumnya sendiri dirancang dengan melihat jauh ke depan. Tujuannya jelas: mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh, tidak hanya sisi akademis. Mereka berusaha menciptakan keseimbangan antara pelajaran di kelas dan pembentukan keterampilan sosial. Hasilnya? Proses belajar jadi lebih kreatif, interaktif, dan yang penting, memupuk kemandirian.
Prestasi alumninya bisa dibilang cukup mentereng. Banyak yang diterima di universitas top dunia. Sebut saja Harvard, Brown, atau Columbia di AS. Lalu ada University of Tokyo di Jepang, University of Melbourne di Australia, sampai King’s College London di Inggris. Jejak mereka tersebar di berbagai benua.
5 Alasan Kenapa JIS Kerap Jadi Pilihan Utama Sekolah Internasional di Jakarta
Dengan catatan itu, wajar kalau JIS sering jadi pertimbangan utama para orang tua. Tapi apa sih yang bikin mereka berbeda? Setidaknya ada lima poin yang menonjol.
1. Pendidikan yang Benar-benar Mengubah Cara Pandang
Pendidikan transformatif di sini bukan sekadar jargon. Guru-guru yang berpengalaman dan punya dedikasi tinggi mendorong siswa tidak hanya pintar, tapi juga punya kesadaran diri yang baik, adaptif, dan punya keinginan untuk menciptakan perubahan. Kelasnya sengaja dibuat dengan grup kecil. Dengan begitu, perhatian untuk setiap anak lebih maksimal.
Pendekatannya personal. Siswa didorong untuk bertanya, berani mengambil risiko, dan mencari solusi atas masalah, baik sendiri maupun dalam tim.
2. Jejak Alumni yang Menginspirasi
Lebih dari separuh lulusan JIS melanjutkan studi ke perguruan tinggi terbaik di luar negeri, seperti di Amerika, Kanada, atau Inggris. Beberapa namanya bahkan sudah sangat dikenal publik.
Seperti artis dan penyanyi Cinta Laura, atau politisi di Amerika Serikat, Tammy Duckworth.
Sekolah menyediakan empat jalur kelulusan yang fleksibel. Ini jadi bekal agar siswa punya keterampilan dan kepercayaan diri untuk berkembang di mana pun mereka nanti berada.
Artikel Terkait
Ledakan Baterai Drone Picu Kebakaran Maut di Kemayoran, 17 Tewas
Skandal Proyek Tol Patimban: Dugaan Upeti hingga Material Ilegal Menguak
Modus Baru di Medan: Pertalite Diselundupkan Pakai Mobil Modifikasi
Sengketa Madrasah di Sintang Berujung Laporan Balik ke Polisi