Bagi dia, acara semacam ini lebih dari sekadar seminar. Ini adalah ruang refleksi. Tempat untuk mengingat dan memperkuat peran perempuan dalam membangun pemerintahan yang bersih.
"Sangat penting sebagai pengingat bagi kami, para perempuan yang diberi amanah. Untuk menjaga integritas, profesionalisme, dan tentu saja, menjauhi segala bentuk praktik korupsi," ujarnya lagi.
Harapannya sih sederhana tapi berat. Lewat forum ini, para kepala daerah perempuan bisa memperkuat komitmen bersama. Menciptakan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan benar-benar bersih.
"Semoga semangat ini bisa kami terapkan dengan nyata di daerah masing-masing. Pemerintahan harus melayani dan bisa dipercaya rakyat," tambah Erlina menutup pernyataannya.
Acara itu sendiri juga diramaikan oleh sejumlah tokoh penting lain. Misalnya, Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto dan Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi turut hadir, melengkapi deretan peserta.
Artikel Terkait
Warga Mimika Antusias Ikuti Bakti Kesehatan Gratis dari TNI AD
Budaya ABS: Ketika Laporan Palsu Menjerat Prabowo di Tengah Bencana
Pesan di Layar Ponsel yang Mengguncang Rumah Tangga Fitrah
BNPB Gencar Tebar Ribuan Kilogram Garam untuk Atasi Cuaca Ekstrem di Sumut