Karir atau hati nurani? Bagi Mark Ruffalo, pilihannya jelas. Aktor yang dikenal sebagai Hulk itu dengan tegas menyatakan siap meninggalkan Hollywood demi terus menyuarakan isu Palestina di muka publik.
Memang, konsekuensinya sudah mulai terasa. Paramount, raksasa studio film, dikabarkan sudah memboikotnya. Mereka konfirmasi tak akan lagi mau bekerja sama dengan Ruffalo untuk proyek-proyek mendatang. Ini bukan ancaman sepele di industri yang kompetitif.
Di sisi lain, Ruffalo tampaknya tak gentar. Ia sudah lama dikenal sebagai sosok vokal dan konsisten mendukung Palestina. Seruannya untuk gencatan senjata permanen di Gaza terus ia gaungkan, tanpa peduli risiko.
Buktinya? Lihat saja di karpet merah Oscar 2024 lalu. Dengan percaya diri, ia mengenakan pin merah tanda dukungan gencatan senjata. Tak cuma itu, ia bahkan sempat meneriakkan "Kemanusiaan menang!" dari kejauhan, menyemangati para demonstran pro-Palestina yang berkerumun di luar venue.
Artikel Terkait
Gempuran LGBT dan Ancaman Runtuhnya Generasi: Alarm yang Tak Boleh Diabaikan
Guru SD di Lampung Selatan Diciduk Usai Cabuli Dua Remaja Laki-laki
Anggota DPR Sindir Laporan Listrik Aceh: Jangan Asal Bapak Senang
Pemilik Wedding Organizer di Cipayung Ditahan, 88 Korban Telah Melapor