DPR lagi-lagi bikin geleng kepala. Alih-alih menyoal pihak yang merusak alam, kemarahan justru diarahkan ke mereka yang turun tangan membantu warga terdampak bencana.
Dalam rapat bersama Menteri Komunikasi dan Informatika, Meutya Hafid, Senin lalu, suara kritik itu muncul dari Endipat Wijaya. Dia anggota Komisi I DPR dari Fraksi Gerindra. Pokok omongannya sederhana: negara sudah bekerja keras, jangan sampai dikalahkan oleh narasi pihak lain yang dianggapnya cuma 'cari muka'.
Endipat menekankan, sejak awal bencana melanda Aceh, negara sudah hadir. Anggaran yang digelontorkan mencapai triliunan rupiah. Ratusan posko dibangun. Bahkan pesawat dikerahkan untuk bantuan darurat. Menurutnya, klaim bahwa pemerintah tidak hadir adalah informasi yang menyesatkan.
Karena itu, dia mendesak Kementerian Kominfo untuk lebih lincah.
"Jadi, kami mohon Ibu (Meutya Hafid), fokus nanti ke depan Komdigi ini mengerti dan tahu persis isu sensitif nasional, membantu pemerintah memberitahukan dan mengamplifikasi informasi-informasi itu, sehingga enggak kalah viral dibandingkan dengan teman-teman yang sekarang ini sok paling-paling di Aceh, di Sumatera, dan lain-lain itu, Bu," pinta Endipat dalam rapat tersebut.
Artikel Terkait
Remaja Banyuwangi Diamankan Usai Video Pelecehan Alquran Viral
Gas dan Popok Langka, Warga Tapteng Terjepit Usai Banjir Surut
Gencatan Senjata Retak, Tembakan Kembali Meneror Perbatasan Thailand-Kamboja
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Sambangi SD Langkat yang Hancur Diterjang Longsor