Lumpur tebal masih menyelimuti lantai, sisa amukan banjir yang melanda Aceh Tamiang. Untuk mengatasinya, 130 prajurit dari Batalyon Teritorial Pembangunan 853/Bawar Reje Bur dikerahkan. Tugas mereka satu: membersihkan RSUD setempat secepat mungkin.
Menurut siaran pers Puspen TNI yang dirilis Senin (8/12), para prajurit itu bekerja keras. Mereka bahu-membahu menyapu dan mencongkel lumpur yang mengering di seluruh lantai dasar rumah sakit. Suasana terlihat padat, namun penuh semangat.
Tak hanya TNI, upaya gotong royong ini juga melibatkan delapan personel Pemadam Kebakaran daerah. Bahkan, 27 anggota Satgas Matadana dari Poltekkes Kemenkes Medan turut serta. Mereka semua punya satu tujuan.
Memang, pembersihan rumah sakit ini jadi prioritas utama. Di sisi lain, fasilitas kesehatan seperti RSUD adalah tulang punggung bagi masyarakat yang sedang berusaha bangkit pascabencana. Kalau rumah sakit tak beroperasi, maka proses pemulihan bakal terhambat jauh lebih lama.
Inilah beberapa potret kegiatannya.
Artikel Terkait
Bupati Yusra Libatkan Warga, Jalan Usaha Tani Bolmong Beri Dampak Ganda
Mobil Terjun ke Pelataran Rumah di Sambas, Diduga Sopir Masih Cupumanik
Pemilik Wedding Organizer Ditahan, 87 Pasangan Pengantin Jadi Korban Penipuan
Gus Ipul Janjikan Perpres Disabilitas sebagai Kado Pemerintah di 2026