Komitmen itu, tutur Hashim, lahir dari sebuah kesadaran sederhana namun sering terabaikan. Penyandang disabilitas adalah kelompok besar. Jumlahnya mencapai sekitar 10 persen populasi.
“Yang menurut statistik pemerintah, kalau tidak salah Gus Ipul (Menteri Sosial Saifullah Yusuf), berjumlah kurang lebih 28 juta jiwa,” katanya menyebut angka yang tak sedikit.
Kini, posisi Gerindra telah berubah. Dari partai oposisi yang ‘dianggap remeh’, kini mereka berada di dalam pemerintahan. Namun begitu, Hashim menegaskan hal itu tak mengubah komitmen dasar mereka. Justru ia merasa bangga.
“Saya berbangga bahwa dalam oposisi, dalam posisi lemah, dan sekarang dalam posisi kuat, Partai Gerindra tetap memperhatikan saudara-saudara kita dari dunia disabilitas,” paparnya lantang.
Dengan posisi yang sekarang, harapan pun mengemuka. Setelah bertahun-tahun mendengar aspirasi, Hashim terlihat optimistis.
“Banyak harapan-harapan sekarang, insyaAllah bisa terwujud. Karena kita sekarang dalam kekuasaan,” ujarnya.
Dan ia menutup dengan keyakinan penuh, “Dan kita tahu bahwa Pak Prabowo Subianto sangat amat memperhatikan nasib dan kedudukan masyarakat disabilitas di hari ini.”
Artikel Terkait
Kepala Dinas Kalbar Mundur Sebulan Setelah Dilantik, Wakil Gubernur Soroti Buruknya Koordinasi
Prabowo dan Shehbaz Sharif Sepakati Kerja Sama Keamanan dan Kesehatan
Jokowi Buka Suara: Siapa Tuduh, Siapa Buktikan
Tragedi Kebakaran Terra Drone: Di Balik Asap, Ada Data Raksasa Perkebunan Sawit