Bencana banjir dan longsor di Sumatera tak hanya menyisakan duka. Bagi para korban yang selamat, ada satu persoalan pelik lain yang harus segera diatasi: dokumen penting mereka hilang tersapu air atau terkubur lumpur. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkap, banyak ijazah hingga sertifikat tanah milik warga yang musnah.
Ia pun punya usulan. Menurut Tito, proses pengurusan ulang dokumen-dokumen itu semestinya digratiskan. Tujuannya jelas, agar beban korban tidak bertambah berat.
"Nanti ini banyak sekali dokumen yang hilang," kata Tito dalam rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, Minggu (7/12).
"Dokumen KTP, ijazah, dan lain-lain, sertifikat."
Ia kemudian menyampaikan saran konkretnya. "Begitu nanti kalau sudah efektif berjalan kantor camatnya, saran kami, Pak, untuk dokumen-dokumen yang punya masyarakat ini mohon izin mereka urus kalau bisa digratiskan."
Artikel Terkait
Iran Pilih Jalan Sunyi: Mengelola Logam Langka dengan Etika, Bukan Eksploitasi
Kalimantan Barat Berduka: Dari Penolakan Dana Desa Hingga Tragedi Kekerasan yang Menyayat Hati
Harga Beras Rp 60 Ribu per Kilo? Rincian Bantuan Kementan untuk Korban Banjir Picu Tanda Tanya
Banjir Sumatera Terlupakan, Sementara Bencana Lain Ditetapkan