Jasadnya kemudian dievakuasi ke RSUD Drajat Prawiranegara Serang. Sementara di TKP, polisi sibuk. Mereka mengukur, memotret, dan mencatat setiap detail. Dua kendaraan yang terlibat motor dan truk dibawa ke Kantor Unit Gakkum Satlantas untuk diperiksa lebih lanjut. Kerusakannya parah, menunjukkan betapa dahsyatnya tabrakan itu.
Proses penyelidikan kini masih berjalan. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi. Mereka berusaha menyusun puzzle kejadian pagi itu. Ada apa sebenarnya? Apakah ada kelalaian? Atau faktor lain seperti kondisi jalan atau kendaraan?
Pertanyaan-pertanyaan itu masih menggantung. AKP Tiwi menyebut, analisis lapangan akan menentukan apakah ada pelanggaran atau faktor teknis di balik musibah ini. Semuanya masih diteliti.
Yang pasti, sebuah keluarga di Serang kini berduka. Dan sebuah nama, JT, tercatat sebagai korban dalam statistik kecelakaan yang lagi-lagi terjadi di jalan raya yang sama.
Artikel Terkait
Rp 10 Miliar Terkumpul, Tapi Bantuan Tak Juga Sampai ke Korban Banjir Aceh
Korban Banjir Tiga Provinsi Tembus 914 Jiwa, 389 Masih Hilang
Panettone: Kisah Legit di Balik Tradisi Natal Italia
Rektor Asia Tenggara Berdebat: Bisakah Kampus Bertahan Saat AI Gantikan Proses Berpikir?