“Kapal tongkang di Pesisir Barat. Pada 2 November dari Sumatera Barat menuju ke arah Pesisir Barat. Kemudian kandas akibat cuaca ekstrem dan terlilit talinya,” jelas Kombes Yuni, Kamis (5/12/2025).
Dia menambahkan, kapal masih teronggok di lokasi kejadian sampai sekarang. Untuk mengusut penyebabnya, Polres Pesisir Barat bersama Direktorat Polair telah memeriksa tiga anak buah kapal.
“Kondisinya masih ada di sana. Aparat sudah mengambil langkah-langkah dan tindakan, sudah ambil keterangan tiga ABK. Muatan kayu itu, beban muatan kurang lebih 4.800 kubik terdiri atas kayu meranti merah, kayu meranti putih, kayu kruing,” ujarnya lagi.
Nah, soal penanganan selanjutnya, pihak berwajib masih menunggu koordinasi dengan instansi terkait. Sementara itu, kayu-kayu yang terdampar itu terus diawasi ketat. Semua untuk kepentingan penyelidikan yang lebih mendalam.
Artikel Terkait
Gugatan Warga: Ketika Rakyat Menagih Janji Konstitusi untuk Lingkungan
Mandi Jumat: Antara Wajib dan Sunnah, Bagaimana Imam Syafii Memahaminya?
Putin Tegaskan Ambisi di Donbas Usai Pembicaraan dengan Utusan AS Mandek
Buruh Ancam Mogok Nasional, Desak Prabowo Bersihkan Kabinet dari Koruptor