Data ekonomi nasional memang terlihat mentereng. Pertumbuhan GDP, ekspor yang menguat, derasnya investasi asing semua angka itu seolah menandai langkah Indonesia menuju masa keemasan. Tapi, coba tanyakan pada ibu-ibu di pasar atau para pekerja yang gajinya tak kunjung naik. Rasanya jauh berbeda.
Di lapangan, hidup justru terasa makin berat. Harga sembako merangkak naik, ongkos transportasi melambung, belum lagi sewa rumah yang terus membebani. Sementara itu, pendapatan bulanan seperti mandek di tempat. Jurang antara laporan ekonomi dan kenyataan di dompet ini makin lebar.
Nah, di tengah ancaman resesi global dan inflasi yang menggerogoti daya beli, bergantung pada satu sumber nafkah saja sudah tidak cukup. Rasanya, setiap keluarga sekarang butuh semacam "penghasilan cadangan" hanya untuk bertahan hidup dengan layak.
Menariknya, belakangan ini muncul sebuah model yang banyak dibicarakan. Intinya, memanfaatkan teknologi blockchain untuk mengubah arus kas dari aset riil seperti obligasi atau proyek infrastruktur menjadi pendapatan harian yang otomatis. Konsepnya sederhana: dapatkan aliran dana stabil tanpa harus jadi ahli finansial atau punya modal selangit.
Di sinilah CAT DEFI mencoba mengambil peran. Platform ini menawarkan akses bagi keluarga biasa untuk menikmati pendapatan dari aset-aset yang biasanya cuma bisa dijangkau institusi besar atau investor kelas kakap.
Dapatkan 100 USDT Gratis untuk Mulai
Sebagai bentuk pengenalan, CAT DEFI memberikan bonus langsung untuk pengguna baru. Tanpa perlu deposit awal, kamu akan mendapat 100 USDT yang bisa langsung dipakai mencoba kontrak aset nyata. Jadi, ada kesempatan merasakan bagaimana sistem penghasilan harian ini bekerja, tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.
Di masa serba tidak pasti, langkah kecil seperti ini bisa jadi bantalan finansial yang sangat berarti.
Seperti Apa Potensi Pendapatannya?
Mari kita lihat beberapa contoh nyata dari kontrak yang tersedia. Angkanya bervariasi, tergantung nilai dan durasi kontrak yang dipilih.
Artikel Terkait
Titiek Soeharto Murka: Truk Kayu Ilegal Melintas Usai Banjir Besar Sumatera
Relawan IPB Tembus Desa Terisolasi, Bantu Petani Korban Banjir Madina
Anggota DPR Tantang Menteri Buktikan Klaim Penurunan Deforestasi di Tengah Banjir Besar
Gelondongan Raksasa Serbu Pantai Lampung Usai Kapal Tongkang Kandas