Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni akhirnya angkat bicara soal ajakan 'taubatan nasuha' yang dilontarkan Menko PMK Abdul Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin. Ternyata, menurut Raja Juli, permintaan maaf sudah disampaikan langsung.
"Beliau (Cak Imin) mengatakan, minta maaf kepada saya bahwa tidak itu maksud yang beliau maksudkan ya," ujar Raja Juli, Kamis (4/12) lalu. Ia baru saja menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR.
Perkataan Cak Imin itu sempat ramai diperbincangkan. Apalagi, saat ini sejumlah wilayah di Sumatera sedang berjuang menghadapi banjir dan longsor bencana yang erat kaitannya dengan kerusakan lingkungan.
Menanggapi hal itu, Raja Juli menjelaskan bahwa ia tak merasa disudutkan oleh penjelasan Cak Imin. Baginya, yang lebih penting adalah soliditas antar-menteri dalam kabinet. "Tapi saya menghargai Cak Imin, gentleman ya, minta maaf. Dan saya kira sama anggota kabinet kita harus saling mendukung, saling ingat-mengingatkan," katanya.
Ia pun menyambut baik ajakan untuk bertaubat tersebut. "Tapi tentu ajakan taubatnya saya kira saya terima ya. Semua orang saya kira harus taubat. Kita taubat bareng-bareng," imbuh Raja Juli dengan nada tenang.
Artikel Terkait
Putin Tegaskan Ambisi Merebut Donbas, Jalan Damai Terasa Semakin Berliku
Jokowi Mania Tantang Roy Suryo: Bukti Ijazah Asli Akan Dibuka di Pengadilan
Kampung Ciseah Mekar Terendam, Banjir Lebih Parah dari 12 Tahun Lalu
Direktur PT PMT Ditahan, Limbah Besi Bekas Picu Radiasi Cesium di Cikande