Suasana di Desa Rappolemba, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pagi Rabu (3/12) itu tegang. Seorang pria bernama Ali, yang telah lama dicari warga, akhirnya berhasil ditangkap. Penangkapan itu berakhir tragis: Ali tewas dihakimi massa. Tak berhenti di situ, mayatnya kemudian diikat dan diseret menggunakan motor, berkeliling kampung.
Menurut sejumlah saksi, Ali memang sudah lama menjadi sumber keresahan. Enal, seorang warga berusia 40 tahun, menjelaskan kronologinya. "Hampir setiap malam warga dapat teror grasak-grusuk tengah malam," ujarnya.
Dia melanjutkan, aksi Ali kian menjadi. Beberapa waktu lalu, belum juga jam 11 malam, dia nekat mencuri di rumah seorang warga bernama Dg Suriani. "Dia mengambil laptop," kata Enal.
Namun begitu, pencurian itu bukan satu-satunya alasan kemarahan warga. Ternyata, pada Minggu (30/11) pagi, Ali juga diduga melakukan pelecehan sekaligus penganiayaan terhadap seorang perempuan penyandang disabilitas.
“Ini Ali memang dicari warga karena kerap mengganggu,” beber Enal. Pria itu disebutkan pernah ditahan karena kasus pencurian sekitar dua tahun lalu. “Baru belakangan ini bebas dan kembali beraksi,” imbuhnya.
Artikel Terkait
Bau Misterius dan Kehancuran Menyambut Gubernur Aceh di Aceh Tamiang
Banjir Rob Rendam 16 RT di Jakarta Utara, JIS Juga Tergenang
Delapan Bulan Menanti, Kerangka di Bawah Jembatan Tenjo Teridentifikasi sebagai Alvaro
Badung UMKM Week 2025: Panggung di Mall Kuta untuk Melambungkan Produk Lokal ke Pasar Global