Pasca-Banjir Bandang, Kemendikbasmen Bergerak Pulihkan Sekolah di Sumut

Ia juga menyampaikan apresiasi yang mendalam. Respons cepat para guru, tenaga kependidikan, dan masyarakat setempat ia puji sebagai hal yang luar biasa. “Partisipasi dari Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Guru, serta masyarakat luar biasa,” ungkapnya.

Kolaborasi, menurutnya, adalah kunci. Pemerintah pusat, daerah, dan komunitas sekolah harus terus bersinergi agar pemulihan berjalan lebih cepat.

Apresiasi itu berbalas. Kepala Sekolah SDN 158 Purba Baringin, Juni Marlina Sinaga, menyambut baik perhatian dari pusat.

“Kami harap bantuan ini bermanfaat sehingga anak-anak kami dan guru-guru kami dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik.”

Senada dengan itu, Aslita Elrida Rumapea, Kepala SDN 168 Panggungunan, menyatakan komitmennya. Ia bertekad menjaga semangat belajar tetap menyala.

“Kami akan berusaha mengoptimalkan pendidikan walaupun dengan keadaan yang demikian. Terima kasih Pak Presiden, terima kasih Pak Menteri atas bantuan yang telah diberikan,” terangnya.

Dukungan juga datang dari tingkat desa. Jonas Aritonang, Kepala Desa Dolok Nauli, berharap perhatian pemerintah ini berlanjut dan diperluas.

“Kami berharap dukungan revitalisasi dapat diperluas untuk menjamin keberlangsungan layanan pendidikan di wilayah yang terdampak,” tuturnya.

Menutup kunjungannya, Didik menyampaikan pesan khusus dari Menteri Abdul Mu’ti. Pesannya sederhana namun penuh makna: pemulihan pendidikan adalah prioritas utama.

“Semoga pembelajaran segera pulih kembali dan anak-anak kita bergembira setiap hari,” pungkasnya, mengakhiri rangkaian kegiatan di wilayah yang sedang berbenah itu.