Rabu kemarin, suasana di Balai Kota Jakarta Pusat cukup ramai. Usai menggelar pertemuan dengan para camat dan lurah, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan sebuah peringatan. Ibu kota perlu bersiap; ancaman hujan deras diprediksi bakal mengguyur mulai pertengahan Desember nanti hingga Januari 2026.
“Kita harus waspada. Menghadapi cuaca yang mungkin curah hujannya akan meningkat, diperkirakan pada minggu kedua bulan Desember sampai dengan Januari,” ujar Pramono.
Ia tak mau main-main. Langkah antisipasi sudah diperintahkan sejak sekarang. Fokusnya jelas: meminimalkan risiko genangan, bahkan banjir, sebelum semuanya terjadi.
Menurutnya, persiapan lapangan adalah kunci. Instruksi sudah diberikan kepada Dinas Sumber Daya Air dan BPBD. “Saya sudah meminta kepada Dinas Sumber Daya termasuk juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk segera melakukan modifikasi cuaca. Kemudian juga mempersiapkan semua pompa-pompa yang ada,” kata Pramono.
Tak cuma itu, ada juga upaya jangka panjang yang sedang digenjot. Normalisasi sungai terus dilaksanakan, dengan harapan bisa mengurai persoalan banjir yang kerap berulang.
Artikel Terkait
Dari Mulut Buaya ke Mulut Kancil: Pergantian Wajah Kekuasaan di Indonesia
Unjuk Rasa Soal Penetapan Tersangka Mantan Lurah Ricuh di Depan PN Sungguminasa
Dua Hari Kelaparan, Warga Aceh Timur Terjebak di Tengah Banjir dan Jalan Putus
Bambu dan Kayu Pulihkan Jalur Vital Tapteng Pasca-Bencana