“Ini murni dari hati. Kami cuma ingin saudara-saudara di sana tahu, mereka tidak sendiri. Sedikit bantuan ini, semoga bisa meringankan beban yang mereka tanggung,” ujar Wahyu Hidayat, Senin lalu.
Ia menekankan, aksi tersebut lahir dari rasa kebersamaan yang kuat di antara para alumni.
Menurut rencana, seluruh bantuan logistik itu diangkut menggunakan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat. Kapal tersebut berlayar dari Surabaya dengan tujuan utama Sumatera Utara, sebelum akhirnya didistribusikan lebih lanjut ke titik-titik terdampak terparah di berbagai daerah.
Harapannya jelas: pemulihan segera terwujud. Wahyu Hidayat dan kawan-kawan berharap masyarakat Sumatera bisa kembali bangkit, lebih kuat dari sebelumnya. Jalan masih panjang, tapi setidaknya mereka tak berjalan sendirian.
Artikel Terkait
Gubernur Jakarta Terkejut, Bantuan ke Sumatera dan Aceh Siap Ditambah
Timika Siaga, Patroli Gabungan TNI-Polri Kawal Natal
Pengacara Jokowi Buka Suara Soal Wacana Gelar Perkara Khusus Ijazah
PMI Buka Jalur Khusus untuk Pertemukan Korban Bencana dengan Keluarga