Senin pagi itu, Bandara Raja Sisingamangaraja XII di Tapanuli Utara sudah ramai dengan aktivitas. Sekitar pukul 08.00 WIB, pesawat kepresidenan PK-GRD pun mendarat. Dari balik pintu pesawat, Presiden Prabowo Subianto muncul. Ia terlihat mengenakan setelan safari warna krem yang rapi, siap untuk agenda hari itu.
Rencananya, sang Presiden akan langsung meninjau wilayah-wilayah yang terdampak banjir bandang di Sumatera. Setelah mendarat, langkahnya tak berlama-lama di bandara. Ia segera menuju ke helipad dimana sebuah helikopter sudah menunggu untuk membawanya ke GOR Pengungsian di Tapanuli Tengah.
Tak sendiri, Prabowo didampingi oleh dua orang penting: Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kehadiran mereka menunjukkan betapa seriusnya pemerintah menangani musibah ini.
Padahal, penerbangannya dari Jakarta dimulai cukup pagi. Pesawat itu tinggal landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 06.00 WIB. Perjalanan menuju Sumatera Utara ditempuhnya dengan cepat.
Menurut keterangan dari Biro Pers Sekretariat Presiden, agenda utama kunjungan ini adalah melihat langsung kondisi di lapangan. Prabowo ingin menyaksikan sendiri sejauh mana kerusakan yang terjadi dan bagaimana gangguan terhadap layanan dasar dirasakan oleh warga. Ia ingin memastikan bantuan dan penanganan benar-benar sampai ke mereka yang membutuhkan.
Artikel Terkait
Tragedi di Solo Grand Mal: Wanita Muda Tewas Usai Jatuh dari Lantai Parkir
Gempuran Informasi dan Perlawanan Sunyi Budaya Literasi
Ketika Perut Keroncongan Menggema, Bisakah Hukum Menyalahkan Penjarah?
Roy Suryo Ungkap Kejanggalan Ijazah UGM 1985, Soroti Ciri yang Tak Sesuai