Namun begitu, perjalanan hukumnya belum sepenuhnya usai. Masih ada peradilan militer yang akan menentukan apakah pangkat kaptennya dicabut atau tidak.
Tak hanya Bolsonaro yang merasakan dinginnya jeruji besi. Sejumlah kroninya, mulai dari eks jenderal militer hingga mantan menteri yang terlibat dalam kudeta gagal, juga mulai menjalani hukuman pada Selasa, 25 November. Mereka dihukum penjara antara 19 hingga 26 tahun.
Pengacara Bolsonaro, Paulo Bueno, mengaku terkejut dengan putusan tersebut.
Ia meyakini bahwa kasus mantan kliennya belum benar-benar selesai. Menurutnya, masih ada celah untuk mengajukan banding.
Bolsonaro memimpin Brasil dari tahun 2019 hingga 2022. Dengan hukuman ini, ia tercatat sebagai presiden keempat yang dipenjara setelah masa jabatannya berakhir, sejak rezim kediktatoran militer Brasil runtuh pada 1985.
Di berbagai kesempatan publik, Bolsonaro yang dikenal dekat dengan Donald Trump selalu bersikukuh menyatakan diri tidak bersalah. Ia yakin, dirinya sedang menjadi korban persekusi yang sarat muatan politik.
Artikel Terkait
Empat Tersangka Baru Kasus Pencurian Louvre Ditangkap, Harta Karun Napoleon Masih Hilang
Tangan Patah Akibat Amukan Pelajar di Karawang, Korban Trauma dan Tolak Sekolah
Dua Petinggi Propam Sumut Dicopot Sementara Diduga Langgar Kode Etik
Tawaran Damai Kubus Jokowi Dinilai Sinyal Kelemahan di Kasus Ijazah