Gregoria Mariska Tunjung memastikan dirinya tidak akan terbebani tekanan menjelang semifinal Kumamoto Masters 2025. Tunggal putri andalan Indonesia ini akan berhadapan dengan pebulutangkis Taiwan, Chiu Phin-Chian, pada pertandingan yang digelar hari Sabtu. Fokus utama Gregoria terletak pada evaluasi permainannya sendiri dibandingkan memikirkan target hasil akhir pertandingan.
Keberhasilan Gregoria melangkah ke babak semifinal didapatkan setelah melewati pertarungan sengit melawan Asuka Takahashi. Pertandingan yang berlangsung di Kumamoto Prefectural Gymnasium ini mengharuskan Gregoria bertarung selama tiga gim sebelum akhirnya meraih kemenangan dengan skor 16-21, 21-14, dan 21-13.
Kemenangan atas Takahashi memiliki nilai penting mengingat kualitas permainan lawan yang dikenal tangguh dan sulit ditaklukkan. Gregoria mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil pertandingan tersebut sembari mengakui kekuatan yang dimiliki oleh pemain Jepang itu.
Meski berhasil melakukan comeback setelah kalah di gim pertama, Gregoria memilih untuk tidak larut dalam euforia berlebihan. Dia justru melihat kemenangan ini sebagai fondasi untuk menampilkan permainan lebih konsisten di pertandingan selanjutnya. Menurutnya, pengalaman melawan pemain ulet seperti Takahashi akan menjadi pelajaran berharga.
Artikel Terkait
Hasil Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali U-22: Kadek Arel Bongkar Kesiapan Menuju SEA Games 2025
Cara Vote FIFA Puskas Award 2025: Dukung Rizky Ridho Menang!
Indra Sjafri Pulangkan 3 Pemain Diaspora dari TC Timnas U-22, Ini Alasannya
Nova Arianto Resmi Latih Timnas U-20, Target Piala Asia 2027