Lebih dari 300 Siswa dan Guru Diculik di Sekolah Katolik Nigeria
Krisis penculikan massal kembali meneror Nigeria. Kali ini, lebih dari tiga ratus siswa dan dua belas guru menjadi korban dari serangan brutal di Sekolah St. Mary, sebuah sekolah Katolik di komunitas Papiri, Agwara. Kejadian ini terjadi pada Jumat pagi (21/11) yang lalu, menambah panjang daftar serangan serupa di kawasan itu.
Menurut Komando Kepolisian Negara Bagian Niger, penculikan terjadi di pagi hari. Pasukan militer dan keamanan langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. St. Mary sendiri adalah sekolah menengah yang menampung anak-anak berusia 12 hingga 17 tahun.
Gambaran dari citra satelit menunjukkan kompleks sekolah itu cukup luas. Terhubung dengan sekolah dasar di sebelahnya, kompleks ini memiliki lebih dari 50 ruang kelas dan asrama. Lokasinya berada dekat jalan utama yang menghubungkan Yelwa dan Mokwa.
Jumlah korban ternyata jauh lebih besar dari yang semula diberitakan. Awalnya, hanya 52 siswa yang dilaporkan hilang.
Artikel Terkait
Pasangan Suami Istri Hadapi Dakwaan Penyiksaan PMI, Jaminan Ditetapkan 20 Ribu Ringgit
Dandim Mimika Ramaikan Festival Dayung dan Seni Budaya di Pomako
Sekolah Bantah Isu Perundungan terhadap Pelaku Bom SMAN 72
Doa di Sudut Gelap Baghdad: Kekuatan Sebuah Ayat yang Menghukum